silahkan baca . . . . !
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

cara mengubah tampilan Windows XP menjadi tampilan Windows 7


Saat ini OS Windows terbaru yaitu Windows 7 sudah hadir versi RC 1(Release Candidate) dan sudah bisa di download. Namun bagi kalian yang masih setia dengan Windows XP tapi ingin mempunyai tampilan Windows 7 RC1 di XP kalian, kalian bisa menggunakan software sepertiSeven Transformation Pack. Software ini akan mengonversikan sistem berbasis Windows XP agar tampak sama dengan Windows 7. Selain itu, aplikasi ini juga bisa mensimulasikan beberapa fitur sistem operasi pengganti Vista tersebut.
Tips kali ini membahas mengubah tampilan di Windows XP menjadi tampilan Windows 7.
Apa saja yang di ubah oleh software tersebut ???
Seperti yang di kutip dari situs produsen pembuatnya, yakni Windows X, 11 Mei 2009, kalian tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli Windows 7 atau aplikasi pihak ketiga jika hanya ingin menikmati user interface sistem operasi itu. Transformation pack ini akan melakukannya untuk kalian dan pastinya Gratis!!!
Cara kerja Software ini, dengan cara aplikasi ini akan menambahkan beberapa theme, mengganti icon, skin, dan toolbar, serta menukar sejumlah file-file sistem. Selain XP, Windows Server 2003 juga bisa diubah tampilannya menjadi serupa Windows 7. Setup Screen, Welcome Center, menu Configure User Account, Boot Screen, Windows Login, dan fitur WinFlip milik Windows 7 juga bisa kalian nikmati.
Untuk Informasi lainnya dan Download Software ini silahkan klik disini atau disin
i
READMORE
 

Informasi seputar Windows 7


Windows akan membawa rencana besar dengan teknologi power management di Windows 7, ini adalah informasi tentang windows 7 .Dimulai dari sistem yang kecil yaitu driver. Windows 7 akan menambahkan spesifikasi sistem Intel HD Audio Low Power seperti status D3.
Dari data yang ada, Windows 7 HD Audio akan menghentikan sistem USB audio ke tingkat Suspend.
Standar yang diberikan ada 5 pada power mode pada sistem ACPI. D0 diartikan posisi On, D1 dan D2 pada status low power dan D3 di posisi Off.
Procesor yang ada sekarang memiliki sistem S1 sleep tetapi fan dan procesor tetap aktif (sistem S1 sudah ada pada board sekarang) dengan beberapa komponen masih aktif. S3 dimana computer berada pada posisi tidur atau mendekati off. Yang ditambahkan adalah D3cold, komponen lain seperti Audio akan mendapat sistem terebut untuk dimatikan secara otomatis sehingga menghemat power.

Windows 7 Downgrade diijinkan selama 18 bulan
Jika suatu hari anda membeli sebuah computer dengan OS baru Windows 7, maka Microsoft mengijinkan mencoba OS baru Windows 7 selama 18 bulan sebelum di downgrade.
Jadi, siapa saja yang membeli OS baru Windows 7. Nantinya akan mendapat hak memilih untuk turun ke Vista atau bahkan XP. Rencana awal dari Microsoft, pilihan downgrade akan diberikan sampai 6 bulan Tetapi kembali berubah lebih lama sampai 18 bulan.
Lalu perhitungan waktunya seperti apa. Windows 7 akan dirilis pada bulan Oktober 2009. Tanggal tersebut menjadi tanggal awal dari waktu 18 bulan yang diberikan Microsoft bila penguna Windows 7 ingin turun ke OS lebih rendah .
Aturan penurunan versi juga berbeda beda, dan hanya berlaku untuk 2 versi Windows 7.
Windows 7 Pro –> Vista Business –> XP Pro
Windows 7 Ultimate –> Vista Ultimate –> XP Pro
Tampilan Windows 7
READMORE
 

Cara Menonaktifkan atau Mematikan Autorun pada Windows


Jalur masuk virus dari flash disk ke komputer yang pertama adalah aktifnya autorun. Umumnya, virus mengubah isi autorun.inf sehingga bila autorun aktif, file tersebut akan mengaktifkan virus.
Alhasil, tatkala flash disk terdeteksi oleh komputer maka saat itulah autorun.inf milik si flash disk, yang sudah terinfeksi virus, akan mengaktifkan virus di flash disk dan menularkannya ke komputer kamu. Jadi, pertahanan pertama untuk serangan pertama adalah menonaktifkan autorun.
Ada banyak cara mematikan autorun. Cara mematikan autorun untuk sementara adalah tahan tombol Shift ketika memasukkan flash disk. Insya Allah autorun akan mati sementara dan akan hidup lagi ketika kamu melepas tombol Shift. Okey, selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah, tutorial, tips bagaimana mematikan autorun:
Tutorial Bagaimana Mematikan/menonaktifkan autoran (metode I):

1.  Klik tombol Start >> Run

mematikan-autorun-windwos1
2. Ketik “regedit” (tanpa petik). Maka akan terbuka registry editor window.
3. Masuk ke HKEY_CURRENT _USER\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

mematikan-autorun-windwos2
4. Pada kolom sebelah kanan, klik kanan NoDriveTypeAutoRun. Lalu klik “Modify“.
mematikan-autorun-windwos3
5. Ganti isi kolom value data menjadi “ff” (tanpa petik) untuk menonaktifkan autorun pada drive. Klik Ok.
mematikan-autorun-windwos4
6. Kemudian, masuk ke HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Lalu lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
mematikan-autorun-windwos5

7. Tutup registry editor window, lalu restart komputer.
===============================================
Tutorial Bagaimana Mematikan/menonaktifkan autoran (metode II):

1. Buka registry editor window (sama dengan di atas)
2. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE_\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\CDRom
mematikan-autorun-windwos6
3. Lihat kolom sebelah kanan, klik ganda pada AutoRun maka akan muncul jendelaEdit DWORD Value.
mematikan-autorun-windwos7

4. Pada jendela Edit DWORD Value, ganti value data menjadi 0 untuk menonaktifkan/mematikan autorun.
5. Restart komputer.
Okeh, sekian tutorial langkah-langkah bagaimana menonaktifkan/mematikan autorun.
Semoga bermanfaat
.
READMORE
 

Seorang Hacker hanya Butuh Waktu 5 menit untuk Masuk ke PC Windows tanpa Patch



HackerSeorang peneliti keamanan mengatakan hanya butuh lima menit bagi seorang hacker untuk mencari dan memasuki PC berbasis Windows yang terhubung internet dan tidak di-patch.
Internet Storm Center (ISC) SANS Institut baru-baru ini memperkirakan sekitar empat menit waktu yang dibutuhkan sebuah komputer terhubung internet yang berbasiskan Windows untuk 'bertahan hidup' jika komputer tersebut tidak dilengkapi dengan patch keamanan terakhir dari Microsoft.
Sementara itu peneliti lainnya mengatakan bahwa sebuah PC yang tidak di-patch bisa 'bertahan hidup' lebih lama, bukan dalam hitungan menit tapi dalam hitungan jam. Menurut tim peneliti dari German Honeypot Project perkiraan mereka itu akan butuh waktu lebih dari 16 jam ketika sebuah PC terhubung internet tanpa patch Windows.
Jadi jika anda memiliki sebuah PC berbasis Windows 'murni' tanpa patch atau antivirus sebaiknya jangan dihubungkan dahulu dengan internet karena menurut penelitian diatas akan sangat mudah bagi para penyerang, virus, malware dan program-program jahat lainnya untuk masuk dan merusak PC anda. Berhati-hatilah!

READMORE
 

Hacker Membuat Jaringan Pertemanan Antar Mereka Sendiri



HackerPara hacker kini memiliki jaringan pertemanan antar mereka sendiri, yang didukung oleh GnuCitizen, sebuah kelompok "ethical hacking" yang cukup terkenal.
Jaringan tersebut dinamakan House of Hackers, telah memiliki lebih dari 1,000 anggota sejak pertama kali diluncurkan pada awal minggu ini menurut situs tersebut.
GnuCitizen menyiapkan jaringan pertemanan ini dengan tujuan agar terjalin kerjasama diantara para peneliti keamanan. Pendiri situs ini mengatakan mereka menggunakan kata "hacker" dalam arti positif.
"Menurut pandangan kami, hacker adalah seseorang yang bangga akan hasil karyanya, memiliki keahlian, kreatif, pandai, unik, cerdas dll," ungkap pendiri GnuCitizen di sebuah postingan blog.
"Kami tidak pernah menganjurkan aktivitas kriminal. Jaringan pertemanan ini dirancang agar para anggotanya dapat bertukar ide satu sama lain, berkomunikasi, membentuk kelompok, lingkaran elit dan tim tiger/red bersatu dalam proyek dan ikut berpartisipasi dalam perekrutan para hacker."
Jaringan pertemanan antar hacker ini dibangun menggunakan Ning, sebuah situs yang membolehkan pembuatan jaringan pertemanan dengan tujuan tertentu dan para programer didalamnya dapat membuat add-ons yang dapat dikustomisasi menggunakan Google-backed Open Social API.

READMORE
 

Cermin Tak Menipu, tapi Menyesatkan



KacaTEMPO InteraktifLiverpool:- Benda yang satu ini pasti ada di setiap rumah tangga, minimal satu buah. Apalagi di markas tentara, benda bernama cermin ini wajib ada agar para serdadu bisa memeriksa apakah seragam dan rambut mereka sudah rapi.
Meski becermin sudah menjadi kegiatan sehari-hari manusia sejak ribuan tahun sebelum Masehi, ternyata manusia masih kesulitan memahami bagaimana cermin bekerja. Begitulah temuan psikolog dari University of Liverpool, Inggris, Marco Bertamini, yang meneliti apa yang diyakini orang tentang cermin dan citra yang direfleksikannya. Ternyata, hampir semua orang, termasuk mahasiswa fisika dan matematika, tak memahami sifat cermin.
Bertamini dan timnya melakukan serangkaian eksperimen dengan menempelkan cermin tertutup pada dinding dan meminta beberapa sukarelawan berjalan di sisi dinding becermin itu. Kemudian dia meminta para sukarelawan memperkirakan pada titik mana pantulan bayangan mereka bisa terlihat.
Semua orang menjawab mereka yakin bisa melihat bayangannya sebelum berdiri sejajar dengan bagian ujung cermin. "Orang cenderung tidak paham bahwa lokasi pengamat amat menentukan apa yang terlihat dalam sebuah cermin," ujarnya. "Contoh dari kejadian ini adalah apa yang kami sebut Efek Venus, yang berkaitan dengan banyak lukisan terkenal tentang Dewi Venus, yang memandang sebuah cermin kecil."
Para sukarelawan juga diminta memperkirakan ukuran citra kepala mereka yang terpantul di permukaan cermin. Pertanyaan berikutnya adalah apa yang akan terjadi pada ukuran kepala dalam cermin jika mereka mundur beberapa langkah menjauhi cermin.
Semua peserta memberikan jawaban yang sama. Mereka menyatakan ukuran kepala mereka di cermin sama besar dengan aslinya. Sedangkan untuk pertanyaan kedua, mereka yakin semakin jauh mereka mundur, ukuran wajah yang dipantulkan cermin juga mengecil.
Kedua jawaban itu ternyata salah semua. Gambarlah garis melingkari wajah Anda di cermin, Anda akan menemukan ukuran bayangan itu tepat separuh dari ukuran wajah yang sebenarnya. Meskipun seseorang mundur sejauh mungkin dari cermin, ukuran outline wajahnya di cermin tidak akan berubah, tetap separuh dari ukuran aslinya. "Mereka menjawab berdasarkan citra yang mereka lihat di dalam cermin, bukan citra di permukaannya," kata Bertamini, yang memulai penelitiannya sejak 2003. "Mereka tidak menyadari bahwa citra di permukaan cermin separuh dari aslinya karena cermin itu selalu berada di tengah-tengah antara pengamat dan bayangan yang tampak di dalam cermin."
Meski begitu, aturan separuh ukuran sebenarnya ini tidak berlaku untuk bayangan orang lain. Bila Anda duduk di depan cermin dan seorang teman mendekat atau menjauh, ukuran bayangannya di cermin akan bertambah besar atau mengecil.
Bertamini mengatakan cermin membuat orang melihat obyek virtual yang ada dalam dunia maya. "Cermin adalah jendela menuju dunia itu," ujarnya.
"Pada satu sisi kita percaya apa yang kita lihat, tapi di sisi lain inilah dunia yang kita tahu tak ada fisiknya. Inilah satu alasan mengapa sepanjang sejarah manusia kita selalu terpesona pada cermin."
Kesederhanaan dan kompleksitas cermin yang simultan ini memang telah lama dimanfaatkan oleh sejumlah peneliti untuk mengeksplorasi persepsi dan kognisi manusia, juga bagaimana otak menginterpretasi dan bertindak terhadap gelombang informasi sensorik dari dunia luar. Mereka menggunakan cermin untuk mempelajari bagaimana otak menentukan mana citranya sendiri dan obyek lainnya, bagaimana dia memperhitungkan jarak dan pergerakan benda.
Lewat cermin itu pula para ilmuwan bisa mengetahui bagaimana otak merekonstruksi informasi dua dimensi yang dikirimkan sel reseptor retina menjadi gambar berkualitas tiga dimensi sebagaimana aslinya. "Cermin adalah sistem realitas virtual terbaik yang bisa kita buat," kata Bertamini.
Peneliti lain menemukan bahwa lapisan dari kaca yang ditemukan pada 5.000 sebelum Masehi itu tanpa disadari juga bisa mempengaruhi perilaku manusia, terkadang efeknya sangat positif. Seseorang yang diuji dalam ruangan becermin besar terbukti bekerja lebih keras, mau menolong, dan tidak tergoda untuk menyontek bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mengerjakan tes serupa di ruangan minus cermin.
Dalam studi itu, yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, C. Neil Macrae, Galen V. Bodenhausen, dan Alan B. Milne menemukan bahwa orang dalam ruangan dengan cermin secara komparatif juga akan menilai orang lainnya berdasarkan stereotip sosial, seperti jenis kelamin, ras, atau kepercayaan. "Ketika orang bisa melihat dirinya sendiri, mereka cenderung berhenti dan berpikir apa yang sedang mereka lakukan," kata Bodenhausen.
READMORE
 

Sebuah Robot dengan Otak Biologis Telah Dibuat


Robot BrainSebuah tim yang terdiri dari ilmuwan dari multi disiplin ilmu di Universitas Reading Inggris telah mengembangkan sebuah robot yang dikontrol oleh otak biologis yang terbentuk dari neuron-neuron terpelajar. Langkah maju ini merupakan awal dari penyelidikan bagaimana memori hadir di otak dan bagaimana otak bisa menyimpan sekumpulan data yang spesifik. Penelitian ini diharapkan dapat semakin memperjelas penyakit yang berhubungan dengan otak seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, stroke dan luka pada otak.
Robot dengan otak biologis merupakan yang pertama kali di dunia dan meskipun beberapa peneliti lain telah mencoba mengontrol robot dengan 'otak' tapi tetap saja dibutuhkan komputer dalam prosesnya.
Otak biologis robot terbuat dari neuron-neuron terpelajar yang ditaruh di atas sebuah multi electrode array (MEA). MEA adalah sebuah piring yang terdiri dari sekitar 60 elektroda yang berfungsi menangkap sinyal elektrik yang dihasilkan oleh sel-sel. Ini digunakan untuk mengemudikan pergerakan robot. Tiap kali robot mendekati obyek sinyal-sinyal akan diarahkan untuk merangsang otak melalui elektroda-elektroda. Jika merespon maka output robot akan mengemudikan roda robot ke kanan dan ke kiri sehingga robot akan bergerak guna terhindar dari menabrak obyek lain. Robot ini tidak mendapat pengontrolan baik dari manusia maupun komputer, pengontrolan dilakukan oleh otaknya sendiri.
Kini para peneliti sedang bekerja membuat robot belajar untuk menerima sinyal-sinyal yang berbeda sehingga dapat bergerak pada posisi yang sudah dikenali sebelumnya. Diharapkan selama proses belajar akan memungkinkan para peneliti menyaksikan bagaimana memori hadir di otak ketika robot mengunjungi kembali daerah-daerah yang sudah dikenalinya.
READMORE